Kamis, 09 Oktober 2014

Integrasi Unsur-unsur Kebudayaan

barusan nyelesaiin materi buat presentasi matkul Manusia dan Kebudayaan Indonesia. berikut, hasilnya. silahkan dinikmati,. or barang kali ebgruna buat jadi referensi kalian..... ahaaao!!
check it out!!

Integrasi unsur-unsur kebudayaan


Pengertian Integrasi :
Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi yang dimaksud disini merujuk pada upaya penyesuaian berbagai unsur budaya yang terdapat di dalam suatu kelompok masyarakat yang berbeda-beda secara sosial, budaya maupun keyakinan suatu suku, sehingga menciptakan suatu kelarasan fungsi dalam pola kehidupan masyarakat. 


Unsur-unsur budaya yang saling berbeda dalam masyarakat itu dapat berupa individu, keluarga,kekerabatan,kelompok sosial,lembaga sosial, status sosial, sistem nilai dan norma sosial. Proses penyesuaian yang dimaksud adalah apabila masing-masing unsur yang berbeda tersebut mau mentaati aturan-aturan yang ada dan telah disepakati bersama dan mau mefungsikan dirinya sesuai dengan status dan peranannya dalam masyarakat.
Sedangkan Integrasi budaya ditandai dengan adanya suatu keadaan yang menggambarkan suatu keserasian hubungan dan fungsi diantara komponen budaya yang berbeda dalam suatu masyarakat. Keserasian fungsi ini meliputi sebagian atau keseluruhan segi kehidupan, dimana masing-masing pihak memberikan keuntungan kepada pihak lain. Hal ini pada akhirnya saling menguntungkan semua komponen dalam masyarakat.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
             Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
             Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Bentuk-bentuk Integrasi
Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Unsur-unsur budaya yang saling berintegrasi
Diketahui bersama bahwa unsur kebudayaan terdiri atas 7 unsur yaitu
1.       Sistem bahasa
2.       Sistem peralatan hidup dan teknologi
3.       Sistem ekonomi dan pencaharian hidup
4.       Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
5.       Ilmu pengetahuan
6.       Kesenian
7.       Dan sistem kepercayaan atau agama

Ketujuh unsur tersebut merupakan tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal (cultural universals). Artinya, ketujuh unsur ini akan selalu ditemukan dalam setiap kebudayaan atau masyarakat di dunia. Unsur-unsur ini merupakan perwujudan usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan memelihara eksistensi diri dan kelompoknya.


Selanjutnya, contoh kongkrit dari unsur-unsur budaya yang saling berintegrasi adalah sebagai berikut :

1.       Bahasa
Indonesia merupakan Negara gado-gado. Berbagai macam suku dengan budaya dan adat istiadat nya yang berbeda-beda menggambarkan secara gamblang bagaimana keragaman suatu budaya di dalam Negara bisa selaras sebagaimana mestinya. Bahasa persatuan bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia yang diresmikan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sendiri, terbentuk dari beberapa bahasa. Dnegan latar belakang penjajahan yang dilakukan oleh beberapa Negara berbeda dan di masa lampau Indonesia juga merupakan pusat perdagangan bebas di dunia, terletak di dalam jalur sutera, banyak pedagang dari ebrbagai Negara juga sempat menetap di Indonesia dan membawa pengaruh bahasa.  Kosakata nya yang terdiri dari beberapa hasil penyerapan kata-kata dalam Bahsa Arab yang disebarkan oleh Bangsa Gujarat yang pada waktu itu singgah di Indonesia, lalu bahasa belanda dan inggris yang juga diserap lalu disesuaikan dengan kedaan di Indonesia sheingga terciptalah bahasa yang kita gunakan sebagai bahasa persatuan ini.

2.       System peralatan hidup dan teknologi
Peralatan hidup dari jaman batu, jaman logam, hingga jaman hi-tech seperti ini juga berasal dari beberapa penyesuain unsur-unsur yang ada di dalam suatu masyarakat pada saatitu. Disaat bangsa nomaden yang sedang this nya di kala itu menunjukan bahwa mereka menetap di suatu tempat dengan cara berpindah-pindah tentu lah secara logikanya, mereka diharuskan untuk memiliki peralatan hidup yang mudah dibawa bawa namun tetap menitik beratkan kepada fungsi dari peralatan hidup itu. Lalu di masa kini pun, semua hal sekarang bisa diakses hanya dengan melalui telpon seluler yang semakin canggih. Mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, masyarakat pun dituntut harus mengikuti perkembangan itu sendiri. Kebutuhan yang semakin meningkat pun dapat diimbangi dengan proses nya yang semakin mudah dnegan menggunakan teknologi mutakhir kemasa kinian.

3.       Sistem ekonomi dan pencaharian hidup
System ekonomi di Indonesia teradaptasi dari keseharian masyarakat dari jaman dahulu. Kita bisa lihat system ekonomi tiongkok yang dipakai di indoensia oleh merek yang mayoritas merupakan keturunan tiongkok, lalu system ekonomi padang yang terkenal akan ‘perhitungannya’

4.       Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
Dalam sautu lingkungan masyarakat tumbuh suatu perusahaan yang berdiri di dekat lahan tempat tinggal mereka. Biasanya untuk melancarkan jalannya perusahaan, para intern perusahaan akan berusaha memuat kontak dengan warga setempat. Bisa dengan cara pendekatan secara halus ataupun dengan paksaan. Namun kalau dilihat dari kacamata kami, ada baiknya pihak perusaaah melakukan integrasi dnegan warga sekitar dnegan cara yang lembut dan tanpa anda unsur paksaaan. Karena integrasi atas dasar paksaan mempunyai dampak negative yng lebih banyak dari pada dampak positifnya.

5.       Ilmu pengetahuan dan kesenian
Ilmu pengetahuan dilengkapi dnegan wawasa yang luas adalah idaman bagi semua orang. Dalam suatu masyarakat dibutuhkan orang orang yang berwawasan dan memiliki hati yang bersih dan mulia agar tercipta suatu keindahan dna ketentraman di masyarakat itu sendiri. Suatu masyarakat kerap sekali memadukan kesenian satu dnegan yang lainnya, atas dasar suatu keindahan. Dan sudah seharusnya kita sebagai masyarakat harus mampu mengatasi peleburan dua kesenian itu yang berbeda dengan menyikapi nya sebaik mungkin.

6.       System kepercayaan atau agama

System kepercayaan di masyarakat indonesai memang kental dengan budaya dan segala tetek bengeknya. Contoh kongkretnya adalah islam kejawen yang berada di tanah jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar