Kamis, 23 Oktober 2014

Jangan Kasihani Aku

 Jangan Kasihani Aku

Kasih aku benci
Limpahi aku caci maki
Jangan tinggal di sampingku
Penuhi takdir, lepaskan jiwaku

Hantami aku batu
Kuliti setitik dusta
Pinta semua pintu
Menuju kawah cinta
 
Berhentilah tersenyum
Mulailah menangis
Jangan hapus peluh
Bebaskan gembok amarah

Hari ini,
Kau menutup mata
Tak sudi melihatku
Besok,
Langit jadi gundah
Merintikan hujan di bumi
Kemarin,
Amarahmu terpancar jelas
Membungkus sang surya

Kau tahu
Dosis kebencian sama seperti Aspirin
Indikasikan aku jadi pening

Aku tahu
Keegoisanku kepada mu
Tak ubahnya agoni
Tololnya hati tumpulnya otak
Nyerinya kau tahan setiap hari

Tanah kuburan yang merah
Menggerus kentalnya darah
Sekuatnya karang di laut
Lebih tangguh deburan ombak

Wahai engkau, sang masa lalu
Sungguh maafkan aku
Cintaku akhirnya membeku
Tak ikut mewaktu berubah jadi semu
Jutaan kata bersatu dalam elegi
Nyanyiannya takkan sampai di telinga
Memitakan hati menemani sunyi
Sudah cukup sampai di sini
Semuanya tentang kita

Sawangan, 22 oktober 2014
                          


Tidak ada komentar:

Posting Komentar