“Ih Na, lo gendutan. Gue sampe
pangling.”
“Kayanya kamu lebih berisi ya.”
Gue tahu kalau gue pasti akan
mednapat teguran seperti itu ketika gue masuk kuliah. Yap, gue akui, gue
gendutan. Lagian juga orang kerjaan gue selama liburan ngga lebih dari ngerjain
pekerjaan rumah and madur-madur(makan tidur). Hahaha. Padahal gue udah buat
janji kalau gue mesti kurusan pas liburan. Tapi nyatanya, uh jangan ditanya :D
yang ada gue malah tambah melar. Hahaha.
Dan kata-kata di atas pun
akhirnya keluar juga dari mulut orang-orang di kelas yang ngga sengaja papasan sama
gue di minimarket. Katanya mereka pangling. Yahaha, segitu gendutnya kah gue?
:D
Sejujurnya ada sedikit perasaan
kecewa ketika gue mendengar seseorang yang ngomong kaya gitu ke gue. Terlebih dia
sendiri memiliki bodi yang langsing. bukan, gue bukan iri. Tapi kaya, yaudahlah
sih, bodi-bodi gue ini ya ‘kan. Dan mereka ngga tahu kali ya kalau perkataan
mereka sesungguhnya juga mampu jadi perontok mental. Ya iyalah, cewe kalau
dibilang seperti itu, mental dia bakal drop cuy. Dan bukannya dia jadi tambah
kurus, dia malah makin banyak makannya. Kaya gue! Haha. Setiap ada orang yang bilang kaya gitu ke
gue, di depan gue Cuma bisa senyum, eh di belakang; gue stress dan langsung
makan apapun yang bisa dimakan. Kata siapa orang stress bisa kurus? Nah gue kaga tuh.
Jadi, semuanya pun kembali pada
diri kita masing-masing. as always. Yah, tapi mau bodi kita langsing, gemuk,
kurus, tinggi, pendek, sedeng; yang penting mah sehat ya. dan bahagia. Haha. Dengan
gue yang sekarang, gue cukup bahagia. Malah gue sangat bersyukur. Gue yang
seperti ini juga bukan hanya campur tangan gue seorang melainkan juga campur
tangan dari Allah SWT.
Girls, you’re beautiful. Just the
way you are.
Pamulang, October 19, 2015.